P2 - Penanda dan Tinanda (Signifier dan Signified) dari Ferdinand de Saussure
Nama : Aprilia Juana Wangsa Putri
NPM : 202046500127
Kelas : S4A DKV
Semiotika adalah salah satu metode
penelitian komunikasi yang paling interpretatif dalam menganalisis teks, dan
keberhasilan atau kegagalannya sebagai metode tergantung pada seberapa jelas
peneliti dapat mengartikulasikan kasus yang mereka pelajari. Tradisi semiotika
terdiri dari seperangkat teori tentang bagaimana simbol merepresentasikan
objek, ide, lingkungan, situasi, perasaan, dan kondisi di luar simbol itu
sendiri. Studi tentang tanda tangan tidak hanya memberikan cara untuk memandang
komunikasi, tetapi juga memiliki implikasi yang kuat untuk hampir setiap
pandangan teori komunikasi.
Teori semiotika Peirce lebih
menekankan pada logika dan filosofi tanda-tanda sosial, dan sering disebut
sebagai “grand theory” dalam semiotika. Pierce percaya bahwa logika harus
mempelajari bagaimana orang bernalar. Menurut asumsi yang mendasari teori
Peirce, penalaran melalui simbol memungkinkan kita untuk berpikir, terhubung
dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang dihadirkan alam semesta.
Manusia memiliki berbagai kemungkinan dalam keragaman tanda; tanda-tanda
linguistik merupakan kategori penting, tetapi bukan satu-satunya.
Saya akan memberikan contoh penanda
dan pertanda yaitu dalam kehidupan sehari hari. Yaitu ketika saya merasa lapar
biasa perut akan mengeluaran penanda bunyi, tanda saya harus segera makan karna
kalo di biarkan bunyi perut tersebut tidak akan hilang
Dalam berkendara sepeda motor ketika
ingin belok kanan maka kita di wajibkan untuk memberi sen dimana sebagai
penanda kalo ingin berbelok sehingga pengendara yang berada di belakang tahu
akan tanda tersebut
Ketika mendengar suara ketukan di
rumah pasti kita akan tahu tanda tersebut dimana bertanda adanya seseorang yang
berada di luar. Jadi kita harus membukanya bukan membiarkannya
Penanda suara air mendidih ketika
memasak air berarti memberi tahukan bahwa air tersebut sudah mendidih atau
matang dan harus segera di matikan tidak bisa di biarkan
Dengan adanya pembahasaan teori
penanda dan tinanda dari Ferdinand de Saussure kita jadi tahu apa yang
harus di lakukan reaksi apa yang harus kita berikan dan apa saja yang harus
kita hindari sehingga kita peka akan ke adaan sekitar
Bunyi Bel pada sekolah bisa disebut
sebagai penanda masuknya kelas, atau bisa juga sebagai penanda jam kelas telah
selesai atau juga bisa sebagai tanda waktunya istirahat tergantung dengan waktu
penanda tersebut di bunyikan pada tiap sekolah.
Semiotika memiliki kelemahan. Kelemahan utama semiotika adalah
kecenderungannya untuk hanya berfokus pada struktur makna dan memperlakukan
manusia sebagai elemen pasif. Semiotika cenderung mengabaikan fakta bahwa
manusia selalu menciptakan makna baru. Kelemahan kedua semiotika adalah
ketergantungannya yang besar pada kemampuan peneliti untuk mengeksplorasi
subjek. Pendalaman membutuhkan kreativitas tingkat tinggi dari peneliti.
Komentar
Posting Komentar